HAPPY BIRTHDAY 12TH, GAGASMEDIA!
Tahun
ini, tepat tanggal 4 Juli, salah satu penerbit kesayangan saya merayakan hari
jadinya yang ke-12. Yeah, it’s GagasMedia anniversary! Tidak terasa,
dua belas tahun sudah Gagas menemani kita para pembaca dengan terbitan
buku-bukunya yang semakin keren dari tahun ke tahun. Bagi saya pribadi, Gagas
memiliki tempat tersendiri di hati karena novel-novel terbitannya yang khas dan
sangat menyenangkan untuk dinikmati.
Nah,
seperti tahun kemarin, di ulang tahunnya kali ini GagasMedia juga memberikan
hadiah untuk pembaca setianya dengan tajuk; Kado untuk Blogger. Tapi, kali ini, tugasnya adalah dengan menjawab
12 pertanyaan yang diberikan oleh GagasMedia. Nah, apa saja pertanyaannya dan
jawaban versi saya? Ini dia:
1.
Sebutkan
12 judul buku yang paling berkesan setah kamu membacanya!
1. The
Chronicles of Audy: 4R – Orizuka
2. The
Chronicles of Audy: 21 – Orizuka
3. The
Chronicles of Audy: 4/4 – Orizuka
4. Forgiven
– Morra Quatro
5. Notasi
– Morra Quatro
6. Priceless
Moment – Prisca Primasari
7. Paris:
Aline – Prisca Primasari
8. Refrain
– Winna Efendi
9. Always,
Laila – Andi Eriawan
10. Monsoon
(Apa Maksud Setuang Air Teh) – Syahmedi Dean
11. Antologi
Rasa – Ika Natassa
12. L
– Kristy Nelwan
2.
Buku
apa yang pernah membuatmu menangis?
Ada beberapa buku yang memiliki
kesan tersendiri untuk saya. Dan rata-rata buku tersebut adalah buku yang
pernah membuat saya menangis. Di antaranya adalah:
1. Forgiven
karya Morra Quatro. Penulisan yang sederhana, jalan cerita yang istimewa, serta
ending yang luar biasa adalah
perpaduan novel Forgiven ini. Dengan tulisan khasnya, Kak Morra mampu membawa
pembacanya ke dalam rasa sesak dan tembakan telak pada akhir ceritanya. What a special ending :’)
2. Notasi
karya Morra Quatro. Sama seperti Forgiven, novel ini juga membawa perpaduan
menyesakkan dengan rangakaian kata yang ditulis Kak Morra. Jalan cerita yang
manis ditutup dengan ending yang
miris, cukup membuat saya membuang air mata :’)
3. Always, Laila
karya Andi Eriawan. Novel ini memberikan rasa yang berbeda bagi saya. Ditulis
oleh seorang laki-laki, rasanya heran sendiri mengapa saya bisa mengakhiri
novel ini dengan air mata. Tapi, itulah yang terjadi, penulis memberikan cerita
cinta manis antara dua tokoh utamanya, untuk kemudian memberikan akhir yang
jauh dari kata bahagia untuk keduanya. And,
I cried.
3.
Apa
quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?
This one: “Akhirnya, ada beberapa hal yang aku nggak ahli ‘kan, K. I can’t tell you how I love you. That’s just–way beyond my vocabulary.” (Forgiven by Morra Quatro page 251)
4. Siapakah
tokoh dalam buku yang ingin kamu pacari? Hayo, berikan alasan kenapa kamu cocok
jadi pasangannya?
I
think it’s the hardest part to choose one of them
(hahaha). Well, tokoh dalam buku yang
akhir-akhir ini membayangi saya dan membuat saya susah move on adalah Regan Rashad
dari The Chronicles of Audy series karya Orizuka. Saya suka cowok tipe Regan;
hangat, dewasa, lembut, pengertian, walau sedikit pelit, tapi, he’s so lovable. Bahkan saya cemburu
sama tokoh yang Regan nikahin di novel tersebut ;p
5.
Ceritakan
ending novel yang berkesan dan tak akan kamu lupakan!
Honestly,
saya sangat suka sad ending yang
mencakar-cakar hati pembaca di akhir cerita. Sebab, saya merasa sebuah cerita happy ending akan lebih mudah saya
lupakan sedang sad ending lebih sulit
dilupakan. Dan sampai saat ini, novel-novel yang menjadi favorit saya rata-rata
memiliki sad ending :)
6.
Buku
pertama GagasMedia yang kamu baca, dan kenapa memilih buku itu?
Buku pertama GagasMedia yang saya
beli adalah Let Go karya Windhy
Puspitadewi. Mungkin sekitar enam tahun yang lalu. Yang membuat saya
tertarik adalah cover-nya. Sebab,
dari dulu, keunggulan GagasMedia dalam menarik pembaca selalu terletak pada cover-nya.
7.
Dari
sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang menurutmu menarik, kenapa?
Monsoon
(Apa Maksud Setuang Air Teh) karya Syahmedi Dean.
Saya suka dengan judul yang ‘tidak biasa’ dan membuat yang membaca
bertanya-tanya akan judul itu. Saya rasa, judul novel terakhir dalam tetralogi fashion itu sudah mewakili semuanya.
8.
Sekarang,
lihat rak bukumu.. cover buku apa yang kamu suka, kenapa?
Refrain
karya Winna Efendi. Di masa-masa awal terbitnya, saya
yakin, cover Refrain yang simpel dan sepucuk
surat biru yang manis ini mampu menarik banyak pembaca. Dan sampai sekarang,
saya masih merasa cover Refrain adalah
cover yang paling saya sukai.
9.
Tema
cerita apa yang kamu sukai, kenapa?
Untuk yang sudah mengenal saya,
pasti mereka akan tahu apa jawaban yang akan saya berikan untuk pertanyaan ini.
Ya, FRIENDZONE! xD mainstream? Pasaran? Klise? Yeah, but, hingga sekarang, tema ini masih
menjadi tema yang saya gilai. Mungkin, karena saya senang membaca cerita
tentang bagaimana sebuah cinta dapat muncul dalam sebuah proses bernama
persahabatan. Maka dari itu, saya sangat menyukai tema ini.
10. Siapa penulis yang ingin kamu
temui, kalau sudah bertemu, kamu mau apa?
Sebenarnya Alhamdulillah, beberapa penulis
yang masuk daftar favorit saya sudah pernah saya temui. Tapi, ada satu lagi
yang sampai sekarang belum pernah saya temui: Morra Quatro :’3 mungkin, saya akan bertanya banyak tentang
bagaimana cara Kak Morra merangkai kata-kata yang ia tulis di dalam novelnya.
Karena saya selalu percaya, tulisan Kak Morra memiliki semacam magis yang
membuat perasaan pembacanya menghangat ketika membaca itu. Semoga, someday, kita bisa ketemu, ya, Kak :D
11. Lebih suka baca e-book (buku
digital) atau buku cetak (kertas), kenapa?
No
doubt, saya lebih suka buku cetak. Karena membaca e-book sendiri kurang nyaman untuk saya.
Dan hingga sekarang, saya belum pernah dengan sengaja membeli novel incaran
yang berformat e-book.
12. Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia
menurutmu!
If reading is hot and writing is
cool, so, GagasMedia is extraordinary!
That’s all. Sebuah rangkuman 12
jawaban dari pertanyaan yang diberikan GagasMedia. Yeay! Nah, sekali lagi, Happy
12th birthday, GagasMedia! Semoga ke depannya selalu menjadi publisher kece dan keren! Salam
#TerusBergegas (^^)9
Hidya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar