Followers

Minggu, 28 Juni 2015

[Day 28 #NulisRandom2015] Frühling: Chapter 28


Frühling;
.
.
Spring
.
.
 Chapter 28: Heart
.
.
            Betapa sebuah kalimat mampu menguarkan berbagai arti. Mengimplisit tak kasat mata, namun sudah dapat dipastikan mengandung makna denotasi yang jelas. Seolah tanpa tersurat, segalanya dengan mudah diterjemahkan dan dirasakan lamat-lamat.
            Dia bilang terima kasih.
            Katanya, Kanae lebih banyak tersenyum dan dia berterima kasih padanya. Bagi seorang Akihiro, itu sebuah pencapaian tak terprediksi. Ketika Shiro mengatakannya, jelas ia merujuk senyum Kanae yang bertambah kuantitasnya itu bersebab pada dirinya. Dan ketika ia mengucap kata mujarab itu, hal tersebut mengindikasikan bahwa ada sebuah ‘restu tersembunyi’ yang diam-diam Shiro sampaikan.
            Apa memang benar kerikil terjal dalam perjalanannya menggapai Kanae hampir hilang? Apa memang, ujung jalan yang menjadi destini dalam menaut hati seorang Kanae sudah hampir terlihat? Dan apa memang, segala usaha kerasa yang ia jalani itu menerbitkan sebuah senyum yang lebih banyak untuk Kanae?
            Ia tak ingin mengharap lebih, tapi ia yakin sudah berusaha dengan lebih.
            Ketika pada akhirnya ujung jalan sudah mulai mengintip, ia hanya perlu mengatur beberapa manuver lagi.
            Sebab ini belum benar-benar berakhir.
            Ia mungkin sudah mampu menggenggam hati Kanae erat-erat, tapi jelas Kanae belum mengizinkan ia mengambilnya.
            Dan kini, terima kasih dari Shiro membuatnya semakin yakin;
            sudah waktunya ia meminta izin pada Kanae untuk mengambil hati gadis itu.
            Untuk ia simpan rapat-rapat.

To Be Continued.

semakin dekat ke hari 30 :3 :3 enjoy 202 words!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar