Frühling;
.
.
—Spring
.
.
Chapter
24: Night
.
.
Malam itu tak seperti malam-malam
yang lalu,
karena subjek bersubtitusi menjadi
kamu
Yang membuatnya tersenyum penuh,
dan menghapus segala jenuh.
.
.
Malam itu langit semendung abu,
angin berembus menghantar syahdu
Tapi, sudut hatinya menghangat
selalu
meski dingin menyentuh-nyentuh kalbu.
.
.
Malam
itu,
hujan
turun bersama sendu
Membwa
segenap pilu,
yang
meronta tak kenal ragu
Tapi,
dirinya tahu,
Setelah
ini, badai pasti berlalu.
…
Bold
is Kanae’s
Italic
is Akihiro’s
Underline is Shiro’s
To
Be Continued.
Ieuuuuuu gombal session. Anggap saja isi hatinya mereka, ya. Silakan menebak-nebak sendiri. /kabur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar