Sebenarnya, saat menulis atau membaca, saya akan lebih suka
dengan suasana hening. Seperti saat membaca, beberapa orang mungkin akan lebih
senang memasang earphone dan mendengarkan musik di telinganya seraya membaca.
Hal ini jarang saya terapkan, karena saat saya mulai memutar lagu, saya akan
kembali mematikannya karena merasa konsentrasi saya terpecah antara lirik lagu
dengan ribuan kata yang sedang saya baca. Satu-satunya buku yang pernah saya
baca diiringi dengan lagu adalah Melbourne: Rewind karya Winna Efendi. Itu juga
karena dalam novel itu terdiri dari beberapa playlist lagu yang dijadikan judul
pada setiap bab-nya. Jadi, demi menyelami cerita, saya mendengarkan lagu-lagu
itu seraya membaca.
Untuk menulis, saya juga tidak selalu sambil mendengarkan
lagu. Adakalanya suasana hening lebih bisa membuat saya berkonsentrasi dengan
jalan cerita. Tapi, saya tetap memiliki beberapa writing playlist. Saya sebut
writing playlist bukan karena lagu-lagu itu selalu saya dengarkan saat menulis,
sih. Terkadang memang iya. Tapi lebih ke—saya akan langsung merasa ingin
menulis saat mendengarkan lagu itu.
Dari ratusan daftar playlist yang ada dalam music player
saya, ada sekitar 19 lagu yang masuk ke dalam my writing playlist. Dan ini dia
daftarnya (urutan acak):
- 1 When You Love Someone – Endah n ResaIni juga masuk ke dalam lagu favorit saya. Mellow dan sangat enak didengarkan saat kita tetap menginginkan suasana yang hening. Kalau biasanya saya mudah bosan terhadap sebuah lagu yang sudah terlalu sering saya dengar, tetapi tidak untuk lagu yang satu ini.2. You and Me – LifehouseKenal lagu ini dari novel Melbourne: Rewind. Suka dengan lirik dan nadanya. Alhasil, setiap dengar ini, kepala saya sudah berkeliaran mencari ide xP3. You Belong with Me – Taylor SwiftGeeky banget, ya, masih suka denger lagu ini >.< tapi, makna lirik lagunya itu benar-benar membuat saya mencari ide. Yah, sedikit banyak, saya banget juga lah.4. You’re Not Sorry – Taylor SwiftMeskipun saya juga bingung kenapa lagu ini masuk ke dalam writing playlist, tapi rasanya ada yang kurang kalau saya melewatkan lagu ini. Suka dengan melodinya.5. Sure Feels Like Love – Tiffany ThorntonSuka lirik dan nadanya, sih. Apalagi bagian awalnya. Beberapa lirik membuat otak di kepala saya segera berkeliaran mencari ide hehehe.6. The Only Exception – ParamoreNadanya membuat saya ingin cepat-cepat duduk di depan laptop dan meneruskan draft saya. Entah kenapa, tapi lagu ini memang melakukan itu. Dan saya sempat membuat sebuah bab dalam project NaNoWriMo dengan judul Exception. Cocok dibaca sambil mendengarkan lagu ini ;p7. Breakeven – The ScriptTidak ada alasan khusus, seperti You’re Not Sorry tadi, lagu ini juga terasa sayang jika saya lewatkan.8. Six Degrees of Separation – The ScriptUntuk lagu ini, sebenarnya saya suka dengan judul dan liriknya. Sempat terpikirkan untuk membuat sebuah cerita dengan tema yang sama, tapi belum tercapai sampai sekarang :p9. When I Was Your Man – Bruno MarsSiapa, sih, yang nggak suka lagu ini? Tidak ada hal yang lebih indah dibanding menulis dengan ditemani suara si manis satu ini xP10. 21 Guns – Green DayNadanyaaaaaaaa! Membangkitkan semangat menulis sekali. Meskipun liriknya sama sekali tidak berhubungan dengan segala ide yang saya punya, tapi saya sangat menyukai nadanya.11. A Thousand Years – Christina PerriLagu ini juga merupakan salah satu lagu yang membuat saya ingin cepat-cepat duduk di depan laptop dan menulis hanya dengan mendengarkan detik-detik intro awalnya.12. Fix You – ColdplayMungkin Coldplay dan Fix You adalah lagu sejuta umat. Lagu ini juga dicover oleh Secondhand Serenade (penyanyi favorit saya, btw). Tapi saya tetap lebih suka mendengarkan versi Coldplay. Mendayu-dayu dan membuat saya terbawa perasaan. Dan akhirnya … kepingin nulis ;p13. Cinta Datang Terlambat – Maudy AyundaDenger lagu ini langsung teringat Refrain! So, what? Saya jadi ingin cepat-cepat menulis supaya novel saya nanti sekeren Refrain—atau kalau perlu, diangkat jadi film juga :’)14. Michi (To You All) – AlutoIni satu-satunya lagu berbahasa Jepang yang ada di music player saya >.< salah satu soundtrack anime Naruto. Memang banyak soundtrack anime itu yang saya suka. Salah satunya adalah lagu ini. Coba, deh, sekali-sekali dengerin. Melodinya bagus. Ada selingan biolanya juga. Dan membuat pikiran saya tenang sesaat saat mencari ide.15. One and Only – TeiturTahu lagu ini juga dari Melbourne: Rewind :’) lagi-lagi lagunya bikin saya kepingin nulis.16. Parachute – Kiss Me SlowlyAnd this one too. Dari Melbourne: Rewind lagi hehehe. Ternyata lagu di sana memang enak-enak. Dan untuk lagu ini, liriknya menggambarkan sebuah scene yang ingin saya buat. Belum kesampaian, sih (lagi). Tapi saya udah kepikiran >.< liriknya seksi aja, gitu. Dan ini juga bikin keinginan menulis saya bangkit :D17. Only Hope – Mandy MoreSalah satu soundtrack A Walk To Remember. Saya suka mendengarkan lagu dari sebuah soundtrack adaptasi film yang berhasil membuat saya menangis. Apalagi saat saya membaca novel Nic ini. So … lagu ini salah satu pemancing saya untuk membuat sebuah scene mengharukan.18. Learning to Breath – SwitchfootKalau lagu ini, salah satu pemancing saya untuk membuat sebuah scene di mana sang tokoh utama menyatakan perasaan cintanya pada tokoh lawannya xP19. The Scientist – ColdplayAh :’’) ini lagu yang sedang memiliki peran banyak untuk meningkatkan mood menulis saya saat ini. Salah satu alasannya karena lagu ini mellow sangat—which is, salah satu tipe yang paling saya sukai haha (kalau ditilik dari 18 lagu di atas juga sebagian besar mellow). Dan alasan lainnya adalah, karena lagu ini saya jadikan back song di dalam project novel baru saya. Intinya, untuk saat ini, selalu lagu ini yang saya putar setiap membuka draft atau pun saat ingin mendengarkan lagu. Liriknya pas dengan salah satu scene yang akan saya buat dalam project novel saya itu. Lagu ini juga nantinya akan memiliki peran besar dan akan saya masukkan ke dalam tulisan saya itu. Pokoknya … ini yang paling spesial untuk saat ini.Untuk 19 lagu itu, mungkin saja akan terus bertambah atau berkurang nantinya. Tapi untuk sekarang, 19 lagu itulah yang bertengger dalam writing playlist saya dan berpengaruh besar pada mood menulis saya.So, what’s your writing playlist? Wanna share?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar