Penulis: Windry Ramadhina
Penerbit: Gagas Media
Tebal Buku: 368 halaman
Tahun Terbit: 2012
4 of 5 stars
"Suteki da ne? Kono raifu."
Saya suka Haru Enomoto. Mengingatkan saya pada Haruno Sakura--salah satu character perempuan di manga Naruto. Dan Kak Windry menggambarkan Haru di sini begitu natural. Polos, innocent, energik, ceria, lincah, ceroboh, sekaligus rapuh.
"Selalu ada impian yang lebih besar dari impian lain, kan?"
Saya juga suka tentang seni perfilman. Entah kenapa itu selalu menarik perhatian saya, meskipun saya sebenarnya sangat buta mengenai itu. (padahal saya sempat mempelajari sinematografi dan membuat beberapa film pendek bersama teman-teman saya saat SMA).
"Kita hidup tidak selamanya, Rayyi. Karena itu, jangan buang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak kita inginkan."
Dan ... saya juga suka Rayyi. Meskipun ada beberapa sisi dari dirinya yang saya anggap kurang gentleman. Tapi saya suka. Kak Windry sudah berhasil menjadi 'laki-laki' dalam buku ini.
Yeah, like I said before, sad ending always win my heart.
Meskipun ini nggak sad sad banget sih pada akhirnya :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar