“Some people say that in friendship we share anything;
share the laugh, pain, stories, and secrets. Even the darkest one.”
Dari New York City sampai ke Jakarta, dalam masa 5 tahun yang indah walau keduanya berasal dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda, Nikratama Zakrie dan Inez Hanafiah selalu bersama. Sebagai sahabat tentunya. Dan hanya dalam masa senang saja mereka berbagi.
Lalu hadir orang lain di dalam kehidupan Inez, serta Alika dan Dilla (keduanya adalah sahabat Inez sendiri, by the way) yang juga mengambil tempat di hati Nikratama—atau Niki.
Dr. Mutia, sang psikiater muda yang Inez kenal, juga ternyata memiliki hubungan khusus dengan Niki. Di lain sisi, kakak Niki memastikan bahwa antara dirinya dan Inez tengah terjadi ‘sesuatu'. Belum lagi Austin Hanafiah yang entah kenapa tidak menyukai Niki, dan Chris Hanafiah yang justru tergila-gila pada cowok ini!
Saat jam pasir itu terus bergulir, dan Inez menoleh...
Ia tertegun lama; sejak kapan sahabatnya ini terlihat begitu menarik, begitu tertutup...
Begitu berbahaya.
Inez pusing setengah mati. Dan Niki semakin tidak terjangkau.
Ketika dihadapkan pada suatu masalah yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,
beranikah mereka berdua tetap saling menyapa, tanpa memalingkan wajah sama sekali?
Atau Inez memilih untuk mundur setelah mengetahui penyebab tubuh Niki kini penuh luka?
2. Dan Hujan pun Behenti... (Farida Susanti)
The best one! Jujur aja novel ini bukan novel yang berisi tentang cerita romance atau novel-novel remaja pada umumnya. Novel ini........Angst banget! Dark! Mungkin untuk yang gak suka novel genre angst,hurt,comfort,tragedy dll gak akan cocok baca novel ini. Tapi... apa salahnya dicoba? Sebenernya juga gue bukan penyuka novel yang ber-genre kayak gitu. Tapi untuk novel yang satu ini. Biggest thumb! Novel ini juga termasuk kedalam jajaran best seller lho. Dan design covernya pun sudah mengalami perubahan dari cover pertama yang diterbitkan. Can see? Diatas itu gambar covernya. Looks so darkness! But, u'll found a different story in here!
SINOPSIS
Teru teru bozu ialah boneka putih terbuat dari kain yang terkenal dalam budaya Jepang. Di negeri sakura itu, orang-orang menggantungkan teru teru bozu di ranting pohon untuk membendung turunnya hujan. Spiza melakukannya demi melaksanakan niat bunuh diri, sesuai tagline yang tertera di sampul depan novel remaja ini. “kamu mau bunuh diri?” “ya, asal tidak hujan”
Seperti halnya Leostrada Miyazao, karakter utama Dan Hujan Pun Berhenti…, Spiza membenci hujan.
Hujan mengingatkannya pada peristiwa yang teramat pahit di masa lalu. Kenangan buruk yang menghantuinya dalam mimpi sehingga Spiza gelisah dan merasa tak mampu melanjutkan hidup.
Persamaan tekanan batin membuat Leo dan Spiza dekat, setelah remaja pria itu kehilangan Iris untuk selama-lamanya. Anak muda yang sinis dan membenci keluarganya sendiri ini menemukan pelabuhan teduh untuk jiwanya yang gersang. Meski begitu, keberadaan Spiza tak urung melecut persoalan antara Leo dan teman-temannya satu geng.
Farida menghadirkan beragam karakter yang tidak terkotak-kotak antara baik dan buruk bagaikan dalam dongeng. Luthfi yang rendah diri terhadap Leo dikisahkan berwajah biasa-biasa saja namun memiliki pengetahuan Sejarah menonjol. Tyo, musuh geng Leo, bahkan menyadari bahwa dirinya tidak mempunyai teman seakrab saingannya itu. Bahkan kematian Iris sendiri menguak sebuah rahasia besar yang membuat Leo menyudahi ratapannya dan mencoba mensyukuri keadaan. Dan Hujan Pun Berhenti..benar-benar seperti yang diutarakan Sitta Karina di sampul belakang, “Kita dibawa bertubi-tubi menyelami jurang terdalam si tokoh dengan gaya menulis dan ilustrasi kata yang spontan dan liar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar